Ikatan Kimia dan Struktur Molekul

IKATAN KIMIA DAN STRUKTUR MOLEKUL

I. PERANAN ELEKTRON DALAM MOLEKUL

Konfigurasi elektron dalam molekul dapat dipelajari berdasarkan dua teori antara lain:

1.Teori Ikatan Valensi (TIV)
2.Teori Orbital Molekul (TOM)

1. Teori Ikatan Valensi ( Valence Bond Theory)

Pembentukan ikatan kimia antara dua atom dalam suatu molekul hanya melibatkan elektron valensi masing-masing atom. Perubahan konfigurasi elektron hanya terjadi pada orbital terluar atom penyusun, sedang konfigurasi elektron dalam orbital yang lain tetap seperti semula.

2. Teori Orbital Molekul (Molecular Orbital Theory)

Menurut teori ini, elektron-elektron dalam orbital molekul tidak lagi menempati orbital atom melainkan akan menempati orbital molekul. Perubahan konfigurasi elektron dalam atom penyusun terjadi secara menyeluruh.

II. MACAM-MACAM IKATAN KIMIA

Macam-macam ikatan kimia tergantung pada perubahan konfigurasi elektron yang terjadi dalam atom-atom yang berikatan pada proses pembetukan ikatan kimia.

1. Ikatan Ionik

Ikatan antara dua atom yang terbentuk karena salah satu atom melepaskan elektron yang ditangkap oleh atom yang lain, sehingga terbentuk ion positif dan ion negatif. Antara ion positif dan ion negatif terjadi gaya tarik-menarik elektrostatik.

2. Ikatan Kovalen

Ikatan antara dua atom yang terjadi karena penggunaan bersama pasangan elektron oleh dua atom yang membentuk ikatan tersebut.

Penggunaan bersama pasangan elektron harus menstabilkan konfiguarsi elektron atom-atom tersebut.

                Unsur Elektronegatif

                                         +                                      =====è Ikatan Kovalen

                Unsur Elektronegatif

 Jenis-jenis ikatan kovalen

• Berdasarkan asal pasangan elektron yang digunakan untuk membentuk ikatan, maka ada dua macam ikatan :

   1. Ikatan kovalen biasa : Jika pasangan

       elektron yang digunakan untuk

       membentuk ikatan berasal dr dua atom

       Contoh :  H : Cl===>HCl

   2. Ikatan kovalen koordinasi :

       Jika pasangan elektron yang digunakan bersama

       untuk membentuk ikatan berasal dari satu atom

       Contoh :  NH₃ +  H⁺===>NH₄⁺

• Berdasarkan jumlah pasangan elektron yang digunakan untuk membentuk ikatan, maka ada dua macam ikatan :

a. Ikatan Kovalen Tunggal

                Jika ikatan kovalen hanya melibatkan satu

          pasang elektron

    Contoh : Pembentukan senyawa Cl₂

                     

                 Cl  +  Cl   =èCl₂

b. Ikatan Kovalen Rangkap

                Jika dalam pembentukan ikatan melibatkan 

          dua pasang elektron

    Contoh :  CH₂ = CH₂

 Ikatan kovalen rangkap ada 2 :

-          Ikatan kovalen rangkap 2 yang melibatkan 2 pasang elektron seperti pada senyawa golongan alkena , misal : etena

CH₂ = CH₂

-          Ikatan kovalen rangkap 3 (tiga) yang melibatkan tiga pasang elektron, misal pada senyawa golongan alkuna, misal : etuna

CHΞ CH

3. Ikatan Logam

    Ikatan yang terjadi pada logam-logam. Ikatan ini terjadi karena adanya elektron bebas yang terbentuk sebagai akibat sifat elektropositif logam.

                Unsur Elektropositif

                                            +                 ==è      Ikatan Logam

                Unsur Elektropositif

• Jenis ikatan ditinjau berdasarkan energi ikat

Energi ikat  untuk adalah energi yang digunakan untuk memutus ikatan antar atom.
Jenis ikatan ditinjau berdasar energi ikat:
1. Ikatan primer (ikatan antar atom), besar energi ikat >50 kcal permol
Contoh : ikatan ant atom H dan Oksigen dalam H₂O
2. Ikatan sekunder (ikatan antar molekul), besar energi ikat <50 kcal/mol
Contoh:ikatan antara molekul dengan molekul H₂O